Perbedaan Katak dan Kodok Meskipun Satu Ordo Anura - Rujukan Ilmiah Biologi

"Penulis: Andika (Gen Sukses Media, 2020)"

Pendahuluan

Belakangan pekan ini, di media sosial dihebohkan dengan berbagai pertanyaan yang menjebak dan tampak lucu. Salah satu diantara pertanyaan tersebut adalah mengenai turtle ninja itu katak atau kodok?. Mungkin ketika kita membaca atau mendengar pertanyaan ini tanpa memperhatikan poin pentingnya, maka kita akan menjawab salah satu diantara dua pilihan jawaban tersebut yaitu katak atau kodok. Padahal kedua pilihan tersebut merupakan jawaban yang sangat salah. Sebab Turtle ninja bukanlah katak ataupun kodok, melainkan hewan kura-kura. Sampai disini apakah ada yang pernah menjawab salah? Coba ajukan pertanyaan ini ke teman atau sahabat kalian secara cepat dan perhatikan respon jawaban dari mereka. Pastinya bakal ada yang menjawab salah dari sekian banyak orang.

Namun dalam kesempatan kali ini, gen sukses tidak akan membahas lebih dalam pertanyaan tersebut karena pasti kalian sudah tahu bahwa turtle ninja adalah kura-kura setelah beberapa saat sadar ketika diajukan pertanyaan tersebut. Hal yang akan gen sukses bahas dikesempatan kali ini adalah mengenai perbedaan katak atau kodok tersebut. Karena kebanyakan dari kita belum bisa membedakan antara katak dan kodok. Bahkan kita sering menganggap kedua jenis hewan tersebut adalah sama (beda penyebutan saja).

Hubungan Katak dan Kodok

Katak dan Kodok memiliki hubungan kekerabatan yang dekat karena berasal dari ordo yang sama yaitu Anura pada kelas Amphibia. Pasti kalian tidak asing mendengar kelas Amphibia ini. Dimana kelas ini memiliki kemampuan dapat hidup di darat maupun di air semasa tertentu pada waktu hidupnya. Sebenarnya kelas amphibia ini terbagi menjadi tiga ordo, yaitu Caecilia, Urodela, dan Anura. Katak dan Kodok termasuk ordo Anura sebab memiliki karakteristik tidak memiliki ekor jika dibandingkan dengan ordo di bawah kelas amphibia lainnya.  Selain tidak memiliki ekor, ciri pada ordo anura adalah kepala bersatu dengan bagian badan, dengan tidak memiliki bagian leher. Perkembangan yang teramati dari ordo Anura ini juga adalah perkembangan pada tungkai kaki yang mendukung pergerakan berupa melompat. Karakteristik-karakteristik tersebutlah yang membawa katak dan kodok berada pada satu ordo yang sama. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa katak dan kodok tetap memiliki perbedaan meskipun berada pada satu ordo yang sama. Seperti apa perbedaan katak dan kodok tersebut. Simak Penjelasan Gen Sukses di bawah ini!

Perbedaan Katak dan Kodok

Untuk memudahkan kalian dalam membedakan antara katak dan kodok ini, gen sukses akan membaginya menjadi beberapa aspek kategori, diantaranya sebagai berikut.

1. Berdasarkan Penamaannya. Penamaan untuk katak dan kodok ini mengikuti konsep bahasa inggris, dimana dalam bahasa inggris, kodok diistilahkan sebagai toad, sedangkan katak diistilahkan sebagai frog. Dari kedua istilah penamaan ini jelas menggambarkan bahwa katak dan kodok adalah berbeda.
2. Berdasarkan Asal Suku. Kodok berasal dari suku Bufoidae, sedangkan katak berasal dari suku Ranidae. (Rujukan nationalgeographic.grid.id).
3. Berdasarkan Bentuk Tubuh. Jika diamati secara seksama, bentuk tubuh katak umumnya ramping diikuti dengan bentukan kakinya yang juga ramping, jika dibandingkan dengan bentuk tubuh kodok yang tampak gemuk dan bentukan kaki yang besar dan pendek.
4. Berdasarkan Bentuk Tungkai Kaki. Melalui pengamatan, dapat dilihat bahwa umumnya kaki katak memiliki bentuk ramping, panjang, namun kuat, dan di bagian jari-jari kakinya terdapat bagian berupa selaput. Inilah yang menyebabkan katak lebih beradaptasi untuk melompat dan berenang. Sedangkan pada kodok, memiliki tungkai kaki yang lebih pendek dan cenderung besar atau gemuk, dengan umumnya tanpa selaput pada bagian berupa jari-jarinya, sehingga kodok lebih beradaptasi untuk berjalan dan menggali, dan tidak mampu untuk melompat jauh dan cepat.
5. Berdasarkan Perawakan Kulit. Tampak bahwa pada kulit katak ini lebih halus dan berlendir jika dibandingkan dengan kulit kodok yang tampak kasar, berbintil, dan kering.

Hal di atas merupakan ciri-ciri yang umumnya ditemui pada kebanyakan kodok dan katak. Semoga postingan artikel kali ini bermanfaat dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Jika ada materi yang kalian inginkan silahkan tuliskan di kolom komentar. Sampai jumpa dipostingan artikel materi biologi berikutnya.

“wallahu a’lam bis-shawab” (hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya).

Bagikan Artikel ini